Scout Promise

"Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana"

Rabu, 22 Agustus 2018

Manifestasi Hati

Ini bukan keluhan, hanya sebuah manifestasi utk merapikan hati.
Juga bukan penyesalan, karena Allah memberikan yg terbaik bg hambaNya, apapun bentuknya.
Dulu,
Ada sosok yg aku jadikan panutan.
Juga aku jadikan teman.
Juga mengajarkan kebijaksanaan.
Juga mengingatkan.
Juga sebagai kawan bercanda.
Juga tempat terakhir berkeluh kesah.
Sosok itu adalah Ayah.
3 tahun sejak Engkau memanggil beliau, Tuhan.
Bebanku semakin nampak, seakan punggung ini tak sanggup lagi.
Aku yg dlu hanya meminta, kini harus memberi.
Aku yg dulu merengek, kini harus membanggakan.
Aku yg dulu tak acuh akan kerja keras ayah, kini harus menjadi sosok ayah.
Dan itu Berat Ya Allah...
Tapi,
Demi namaMu, aku ikhlas, pun keluarga beserta kerabat.
Aku tegarkan diri, aku pasang badan, pantang bagiku bersedih, pantang bagiku rapuh, pantang bagiku sakit.
Aku, si sulung, menggantikan tanggung jawab beliau sebagai pimpinan keluarga.
Aku belajar dari kepergiannya, aku belajar dari takdirMu kepadanya.
Tak terhitung berapa kali cobaan yg dulu tak prnah kuperhitungkan, datang bertubi-tubi.
Aku tetap tak boleh rapuh, aku harus tegar, dan pantang sakit.
Aku masih punya keluarga yg harus aku bela dan aku lindungi.
Allah, demi namaMu, boleh kah kiranya hamba memohon beberapa hal dari mendiang ayah hamba,...
Berikan hamba kebijaksanaan beliau yg mendewasakan.
Berikan hamba kekuatan beliau utk melewati apa yg dulu beliau lewati.
Berikan hamba kesabaran beliau menjalani apa yg dulu hamba tuntutkan kpd beliau.
Hanya itu Tuhan.
Demi namaMu, hamba masih dan akan selalu bangga dilahirkan dari keluarga ini.

Bondowoso, 22 Agustus 2018