Scout Promise

"Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana"

Senin, 18 Maret 2013

Ketika Malaikat Menangis

Bismillahirrohmanirrohim.
Ketika Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail menangis sejadi-jadinya  - Kisah ini mengisahkan tentang Malaikat Jibril, Malaikat Mikail dan Iblis ketika mereka masih dalam surganya ALLAH. Saya mulai dengan kisah iblis yang disebutkan dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa iblis itu memiliki sebutan di setiap langit.


  • pada langit yang pertama disebut al-Abid
  • pada langit yang kedua disebut az-Zahid
  • pada langit yang ketiga disebut al-Arif
  • pada langit yang keempat disebut al-Wali
  • pada langit yang kelima disebut t at-Taqi
  • pada langit yang keenam disebut al-Kazin
  • pada langit yang ketujuh disebut Azazil
  • dan pada Lauh Mahfudz disebut Iblis.

Ketika Allah S.W.T memerintah Malaikat dan Iblis untuk sujud kepada Adam. Dengan sombong Iblis berkata :
"Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripada ia. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dari tanah"

Lalu Allah S.W.T berfirman :
"Aku membuat apa yang Aku kehendaki."
Karena Iblis sudah dipenuhi rasa sombong yang menganggap dirinya lebih mulia dari Adam, maka dia (Iblis) enggan sujud kepada Adam A.S. Iblis tetap berdiri ketika para Malaikat bersujud kepada Adam seperti yang diperintahkan Allah S.W.T. dan ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud. Maka para malaikat bersujud lagi untuk kedua kalinya karena rasa syukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan bersujud.

Iblis berdiri tegak dan berpaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin bersujud seperti para malaikat dan tidak pula ia menyesal atas keengganannya untuk bersujud kepada Adam sebagai rasa hormat.

Kemudian Allah S.W.T merubah wajah Iblis yang sangat indah bercahaya menjadi mirip babi hutan. Allah S.W.T membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir sapi atau kerbau, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan jenggotnya tumbuh sebanyak tujuh helai.

Setelah itu, Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan beberapa tempat. Dia tidak dapat masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi-sembunyi. Allah S.W.T melaknatnya hingga hari kiamat karena dia menjadi kafir. Iblis yang sebelumnya memiliki wajah yang sangat indah bercahaya, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat. Iblis juga jadi pemimpin para malaikat karubiyin dan masih banyak lagi keutamaan yang ia miliki, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.

Ketika Allah S.W.T membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman :
"Apakah yang membuatmu menangis?"
Lalu mereka menjawab :
"Ya Allah! Kami lemah akan kuasa-Mu”
Allah yang Maha Agung berfirman :
"Inilah Aku Tuhan Mu, engkau berdua adalah lemah akan Kuasa Ku"
Setelah diusir, maka iblis pun berkata :
"Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam dan meminta Kuasa-Mu untuk ku menggoda anak Adam"
Lalu Allah berfirman :
"Engkau aku izinkan untuk menggoda atas anak cucunya (adam), tapi tidak bagi para Nabi. Karena mereka memiliki sifat maksum."
Berkata lagi iblis :
"Tambahkanlah lagi untukku."
Allah berfirman :
"Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya."
Iblis berkata lagi:
"Tambahkanlah lagi untukku."

Lalu Allah berfirman :
"Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau hidup di sana dan sejalan dengan peredaran darah."
Iblis berkata lagi :
"Tambahkanlah lagi untukku."
Maka Allah berfirman kembali :
"Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki daripada pasukanmu. Mintalah tolong kepada sekutumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki untuk melawan anak cucu Adam dan bersekutulah dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mencari harta dari jalan yang haram.

Dan pada anak-anak mereka yaitu dengan mengajak mereka memohon untuk diberikan anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencaharian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka."

Lebih jelasnya kita dapat menyimak firman Allah dalam Q.S. al-Isra ayat 64 :
"ajaklah, jika kamu sanggup, siapa saja diantara mereka untuk berbuat maksiat kepada Allah. Kerahkanlah semua kekuatanmu untuk menyesatkan mereka. berserikatlah dengan mereka dalam mencari harta yang haram, lalu belanjakanlah harta itu untuk hal-hal yang haram pula. Periintahkan anak-anak mereka berbuat kufur dan jahat. Berilah mereka janji-janji kosong seperti syafa’at (pertolongan) tuhan-tuhan mereka atau Karomah (kemuliaan) di sisi Allah dengan nasab-nasab mereka. dan tidak ada yang dijanjikan setan kepada para pengikutnya, melainkan tipuan belaka.” Begitulah kisah tantang Malaikat Jibril, Mikail dan Iblis yang pada akhirnya karena kesombongannya, iblis diusir dan di buang dari surga Nya Allah. Tapi ingat bahwa iblis umurnya ditangguhkan sampai hari kiamat untuk menggoda anak cucu Adam untuk mengikuti jalannya dan menemani nya di Neraka kelak.

Tapi Allah telah memberi petunjuk kepada kita melalui utusan-utusan yang Allah turunkan dan kitab-kitab Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur dan berakal. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar