Scout Promise

"Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana"

Minggu, 30 September 2012

ANAK SD, HARUSKAH MENGHINDAR??? (part 1)






Menghadapi bahwa aku adalah seorang Pramuka Pandega yg menurut istilah Pramuka berarti me"mandega"ni, q coba berkiprah dari tingkatan dasar dalam pramuka, yakni Siaga. Tanpa melupakan 2 gudep yang sebelumnya telah q didik, yakni tingkat Penggalang SMP dan Penegak SMA.
Atmosfer ketika mendidik ketiganya, sungguh sangatlah berbeda, dari segi apa saja, amatlah berbeda, namun persamaan masih ada. Aku menulis ini ketika seorang alumni SMP yg dlu pernah ku latih menanyakan, "kakak, bagaimana cara mendidik anak Pramuka SD dan materi apa saja yg cocok untuk mereka?".
Maka ku jawab, khusus untuk Si Upil yg nun jauh di Malang sana, hahahagz...

Persiapan mendidik.
1. Jiwa Raga yg sehat
2. Gudep
3. Pasangan (teman melatih)
4. Lagu2 Pramuka, Lagu2 Nasional.

Langkah awal adalah
1. Salam Perkenalan kpd anak didik,
2. Tanyakan apakah mereka pernah mendengar/mengetahui tentang Kepramukaan.
Terlepas jawabannya pernah atau pun tidak, berikanlah sebuah lagu Pramuka.
3. Mulai menyanyikan lagu tersebut.
4. Ulang sampai anak2 terlihat senang.

Langkah diatas untuk program 2 bulan awal.
Selanjutnya, berikan materi berikut secara berurutan :
5. Lagu Nasional, www.pramukanet.org
6. Pengetahuan Dasar Kepramukaan, dapat di unduh di www.pramukanet.org ,
7. Pengetahuan Umum Kepramukaan. www.pramukanet.org
8. Sandi Kotak I dan II, www.pramukanet.org
9. Out door Activity.


Cara Penyajian:
Menyajikan materi bagi anak didik tingkat Siaga, amatlah berbeda dengan Penggalang, Penegak maupun Pandega. Menyajikan materi kpd Siaga, lebih Menantang kita, baik dalam fisik dan mental. Adapun teknik yg saya gunakan adalah :

memberikan materi dalam bentuk paket/kombinasi, misal paket 1 adalah no 5,7,9. paket 2 adalah no. 5,8,9, dll. setiap paket, saya laksanakan dalam waktu sebulan ( 4x90 menit ). efek positif adalah, anak didik tidak jenuh, dan fokus pada beberapa hal. namun efek negatifnya adalah, menuntut kemampuan mengatur waktu dan seberapa luas anda memahami materi yang akan disampaikan. mengapa? karena setiap paket, apa pun kombinasinya, akan merangsang anak didik untuk bertanya, yang bahkan jika pertanyaan dari anak didik yang salah, mereka (anak didik) tidak mau tahu, pokoknya mereka harus dapat jawaban.

intinya adalah, membina ank SD lebih susah drpda SMP, bahkan SMA.
(bersambung)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar