Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) Bag. 2 - selesai
Nafas Bantuan
Nafas
Bantuan adalah nafas yang diberikan kepada pasien untuk menormalkan frekuensi
nafas pasien yang di bawah normal. Misal frekuensi napas : 6 kali per menit,
maka harus diberi nafas bantuan di sela setiap nafas spontan dia sehingga total
nafas permenitnya menjadi normal (12 kali).
Prosedurnya :
1.
Posisikan diri di
samping pasien
2.
Jangan lakukan
pernapasan mouth to mouth langsung, tapi gunakan lah kain sebagai pembatas
antara mulut anda dan pasien untuk mencegah penularan penyakit2
3.
Sambil tetap
melakukan chin lift, gunakan tangan yg tadi digunakan untuk head tilt untuk
menutup hidung pasien (agar udara yg diberikan tidak terbuang lewat hidung).
4.
Mata
memperhatikan dada pasien
5.
Tutupilah
seluruh mulut korban dengan mulut penolong
6.Hembuskanlah nafas satu kali ( tanda jika
nafas yg diberikan masuk adalah dada pasien mengembang)
7.Lepaskan penutup hidung dan jauhkan mulut
sesaat untuk membiarkan pasien menghembuskan nafas keluar (ekspirasi)
8.Lakukan lagi pemberian nafas sesuai
dengan perhitungan agar nafas kembali normal
Nafas Buatan Cara melakukan nafas
buatan sama dengan nafas bantuan, bedanya nafas buatan diberikan pada pasien
yang mengalami henti napas. Diberikan 2 kali efektif (dada mengembang )
Pijat Jantung Pijat jantung
adalah usaha untuk “memaksa” jantung memompakan darah ke seluruh tubuh, pijat
jantung dilakukan pada korban dengan nadi karotis yang tidak teraba. Pijat
jantung biasanya dipasangkan dengan nafas buatan (seperti dijelaskan pada
algortima di atas)
Prosedur
pijat jantung :
1.
Posisikan diri
di samping pasien
2.
Posisikan tangan
di center of the chest ( tepat ditengah-tengah dada)
3.
Posisikan tangan
tegak lurus korban
4.Tekanlah dada korban menggunakan tenaga
yang diperoleh dari sendi panggul (hip joint)
5.Tekanlah dada kira-kira sedalam 4-5 cm
(seperti gambar kiri bawah)
6.
Setelah menekan,
tarik sedikit tangan ke atas agar posisi dada kembali normal (seperti gambar
kanan atas)
7.
Satu set pijat
jantung dilakukan sejumlah 30 kali tekanan, untuk memudahkan menghitung dapat
dihitung dengan cara menghitung sebagai berikut :
Satu Dua Tiga EmpatSATU Satu Dua
Tiga Empat DUA Satu Dua Tiga Empat TIGA Satu Dua Tiga Empat EMPAT Satu Dua Tiga
Empat LIMA Satu Dua Tiga Empat ENAM
8. Prinsip pijat jantung adalah :
a. Push deep
b. Push hard
c. Push fast
d. Maximum recoil (berikan waktu jantung
relaksasi)
e.
Minimum interruption
(pada saat melakukan prosedur ini penolong tidak boleh diinterupsi)
Perlindungan
Diri Penolong Dalam melakukan pertolongan pada kondisi gawat darurat, penolong
tetap harus senantiasa memastikan keselamatan dirinya sendiri, baik dari bahaya
yang disebabkan karena lingkungan, maupun karena bahaya yang disebabkan karena
pemberian pertolongan.
Poin-poin
penting dalam perlindungan diri penolong :
1.Pastikan kondisi tempat memberi
pertolongan tidak akan membahayakan penolong dan pasien
2.Minimasi kontak langsung dengan
pasien, itulah mengapa dalam memberikan napas bantuan sedapat mungkin digunakan
sapu tangan atau kain lainnya untuk melindungi penolong dari penyakit yang
mungkin dapat ditularkan oleh korban
3.Selalu perhatikan kesehatan
diri penolong, sebab pemberian pertolongan pertama adalah tindakan yang sangat
memakan energi. Jika dilakukan dengan kondisi tidak fit, justru akan
membahayakan penolong sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar